1938: Sebuah badai yang benar-benar tak terduga
melanda Long Island dan New England, merenggut 600 nyawa, menghancurkan
8.900 bangunan, dan membuat 63.000 orang kehilangan tempat tinggalnya.
Salah satu efek badai, via www.hamptons.com |
1964: Malta memperoleh kemerdekaan penuh dari Inggris dan bergabung dengan Commonwealth of Nations.
Pulau Malta, via www.kaskus.co.id |
Malta mencapai kemerdekaannya pada tanggal 21 September 1964 (Hari
Kemerdekaan) setelah negosiasi intens dengan Inggris , yang dipimpin
oleh Perdana Menteri Malta George Borg Olivier . Berdasarkan konstitusi
1964 yang , Malta awalnya ditahan Ratu Elizabeth II sebagai Ratu Malta
dan dengan demikian Kepala Negara , dengan Gubernur Jenderal menjalankan
kewenangan eksekutif atas namanya . Pada tahun 1971 , Partai Buruh
Malta yang dipimpin oleh Dom Mintoff memenangkan Pemilu , sehingga Malta
menyatakan dirinya sebuah republik pada tanggal 13 Desember 1974 ( Hari
Republik ) dalam Persemakmuran , dengan Presiden sebagai kepala negara .
Sebuah perjanjian pertahanan yang ditandatangani segera setelah
kemerdekaan ( dan re -negosiasi pada tahun 1972 ) berakhir pada tanggal
31 Maret 1979.
sumber : http://maltadong.blogspot.co.id/2014/01/kemerdekaan-dan-republik.html
1981: Belize, bekas koloni Inggris Honduras, mencapai kemerdekaan.
Belize, via www.lonelyplanet.com |
1981 : Penetapan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional
HAKTPI, via www.kalyanamitra.or.id |
Tanggal 25 November tahun 1960 di Dominika, dua perempuan aktivitas
kakak beradik Mirabel, (Patricia dan Maria Theresia) disiksa dan dibunuh
oleh diktator penguasa saat itu.
Tahun 1981 Kongres Feminis Latin Amerika dan Kep. Karibia mencatat
dan memberi tekanan mengenai peristiwa itu. Kongres kemudian menyatakan
bahwa kekerasan yang didasarkan pada jenis kelamin dan gender terjadi.
Saat itu yang menjadi perhatian di antaranya adalah pemukulan dan
kekerasan dalam rumah tangga. Kongres Feminis itu kemudian memutuskan
untuk mengenang 25 November sebagai Hari Internasional anti Kekerasan
terhadap Perempuan.
Tahun 1993, Kongres Feminis Internasional mencanangkan bahwa setiap
tahunnya selama 16 hari mulai 25-10 Desember sebagai masa kampanye
penghapusan kekerasan terhadap perempuan.
Sedangkan di Kanada, setiap tanggal 6 Desember diperingati sebagai
hari mengenang terbunuhnya 14 mahasiswi politeknik yang dibunuh karena
dianggap mengambil alih pendidikan laki-laki.
sumber : http://event.indonesiakreatif.net/events/hari-penghapusan-kekerasan-terhadap-perempuan-internasional-2015-09-21/
1984: Hari Alzheimer Dunia
Gambaran penyakit alzheimer, via alzheimersnewstoday.com |
Alzheimer bukan penyakit menular, melainkan merupakan sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil. Alzheimer juga dikatakan sebagai penyakit yang sinonim dengan orang tua.
Risiko untuk mengidap Alzheimer, meningkat seiring dengan pertambahan
usia. Bermula pada usia 65 tahun, seseorang mempunyai risiko lima
persen mengidap penyakit ini dan akan meningkat dua kali lipat setiap
lima tahun, kata seorang dokter. Menurutnya, sekalipun penyakit ini
dikaitkan dengan orang tua, namun sejarah membuktikan bahwa penyakit
pertama yang dikenal pasti menghidap penyakit ini ialah wanita dalam
usia awal 50-an.
Penyakit Alzheimer paling sering ditemukan pada orang tua berusia
sekitar 65 tahun ke atas. Di negara maju seperti Amerika Serikat saat
ini ditemukan lebih dari 4 juta orang usia lanjut penderita penyakit
Alzheimer. Angka ini diperkirakan akan meningkat sampai hampir 4 kali
pada tahun 2050. Hal tersebut berkaitan dengan lebih tingginya harapan
hidup pada masyarakat di negara maju, sehingga populasi penduduk lanjut
usia juga bertambah. Sedangkan di Indonesia diperkirakan terdapat
sedikitnya 1 juta penderita Alzheimer di tahun 2013.
1992: Gunung Pinatubo, gunung berapi di Filipina
yang meletus pada tahun 1991 telah menyebabkan kerusakan besar dan
memberi dampak lingkungan yang besar, meletus untuk kedua kalinya,
menghancurkan sekitar 10.000 rumah dan mengganggu kehidupan hampir 1
juta orang.
Setelah Erupsi, via pubs.usgs.gov |
1999: Taiwan tengah dilanda gempa yang menewaskan
lebih dari 2.300 orang, menghancurkan pelabuhan T’ai-chung dan ribuan
bangunan, menyebabkan kerusakan jaringan air dan listrik yang luas, dan
melengkungkan jalan raya dan jembatan; kerugian diperkirakan mencapai
9,2 milyar dolar AS.
Efek Gempa Taiwan, via www.youtube.com |
2001 : Penetapan Hari Perdamaian Dunia
Hari Perdamaian Dunia, via quotesgram.com |
Perang Dunia Kedua telah mengakibatkan jutaan korban jiwa manusia
disamping harta benda dan menyisakan kemelaratan dimana-mana. Setelah
itu masih berlanjut dengan perang dingin dan berbagai pertentangan,
konfik dan kekerasan dalam bentuk perang antar Negara dan kelompok
bangsa tidak terkecuali antar penganut agama, baik dalam agama yang sama
maupun yang berbeda. Berakhirnya perang dingin ternyata tidak
mengurangi ketegangan dan konflik yang berkepanjangan. Di berbagai
belahan bumi ini telah muncul tindakan kekerasan yang mengancam
hancurnya pilar-pilar solidaritas kemanusiaan. Berbagai upaya perdamaian
telah dilakukan dengan menekankan perlunya pendekatan-pendekatan
sosio-kultural berupa dialog antar kelompok yang bertikai akan tetapi
belum mencapai hasil yang diharapkan. Dalam sidang umum PBB tanggal 28
September 2001 telah disetujui resolusi Nomor 55/282 yang menetapkan
tanggal 21 September sebagai International Day of Peace. Badan
Dunia ini menganjurkan kepada semua pihak untuk menyelesaikan konflik
secara damai melalui dialog secara terus menerus. Dalam mewujudkan
perdamaian dunia ini, “Dialogue Among Civilization” sangat dianjurkan.
(Sumber : http://www.pnri.go.id)https://id.wikipedia.org/wiki/21_September
http://www.kembangpete.com/2014/09/20/peristiwa-penting-yang-terjadi-pada-tanggal-21-september/
http://www.muradmaulana.com/2014/08/hari-penting-nasional-dan-internasional.html
No comments:
Post a Comment