Padahal, rasanya belum lama saya tinggalkan kota kelahiran yang tercinta ini. Namun setiap mudik selalu ada saja perubahannya. Memang, sejak merantau 10 tahun lalu, rata-rata saya pulang kampung 1 tahun sekali yakni saat idulfitri saja. Mengingat jauhnya jarak antara kampung halaman dengan tempat merantau yang membuat saya tak bisa sering-sering mudik.
Perubahan yang terjadi di kota kecil ini beragam, mulai dari banyaknya proyek-proyek pembangunan, lahirnya tempat-tempat wisata baru, hingga "fasilitas penunjang" makhluk milenial seperti tempat nongkrong.
Saat museng-museng di sekitaran kota, banyak saya temukan kios-kios kecil tempat enterpreneur muda memulai bisnis hingga kafe-kafe dengan konsep unik. Diantaranya ada yang menarik mata, ia adalah Hari Dah Sore, HDS.
HDS merupakan tempat nongkrong kekinian anak muda Ranai jaman now. Desain kafe yang unik, serta letak yang strategis ditambah lagi dengan free Wi-Fi menjadikan kafe ini sebagai the most favourite place for nongkrong-nongkrong bagi penduduk +62 773 ini.
|
dah buka neeh. doc : HDS crew |
Kafe Hari Dah Sore, penggagasnya terdiri dari tiga orang, Dedi, Sadam dan Halim. Sadam dan Halim adalah teman lama saat dari sekolah dulu yang mencoba dunia bisnis kuliner dengan membuka kafe ini. HDS merupakan nama yang dipilih dari beberapa nama yang ada. Bukan tanpa alasan, ternyata sang owner punya filosofi tersendiri mengenai nama ini, yang sampai sekarang masih disimpan dalam hati.
HDS berlokasi di jalan Soekarno Hatta, di seberang Pantai Tanjung Sebung / Pantai Kencana, Ranai. Ini yang saya bilang strategis. Pusat kota, di tepi jalan, desain oke. Itu yang membuat HDS melesat menjadi pilihan utama mudamudi untuk hang out.
Sejak dibuka setahun yang lalu, kafe ini selalu penuh oleh pengunjung. Terutama saat malam hari. Saya memantau melalui akun instagramnya (@haridahsore) yang selalu update memposting kegiatan-kegiatan di kafe. Banyaknya pengunjung ini tak lepas dari ide-ide kreatif crew yang mendekorasi kafe dengan sangat kekinian. Konsep kafe outdoor dengan dengan susunan meja dan kursi yang rapi, serta tambahan lampu-lampu hias + poster-poster tulisan yang oke-oke punya membuat kita nyaman berada disini, cozy. Ada bangunan kecil di pojok HDS dimana di situ tempat segala macam menu diracik, juga tempat nongkrongnya kasir. Dan sepertinya akan ada fasilitas tambahan di HDS ini, terlihat dari beberapa pojok tempat yang mulai dibersih-bersihkan, we'll see yew.
Ragam menu tersedia di sini. Mulai dari snack khas nongkrong-nongkrong, hingga makan berat "ala nongkrong" juga tersedia. Makanan sejuta umat, apalagi anak kost : nasi goreng. Namun nasi goreng HDS ini beda, coba saja pesan biar tahu rasanya, saya kurang ahli dalam mendeskripsikan rasa. 😀
|
Nasi Goreng Serai / HDS, (doc : HDS crew) |
Dari "sektor" minuman, juga tak kalah enak. Dari kopi hingga milk shake tersedia disini. Pengen nongkrong lama, bisa pesan kopi panas biar minumnya sambil nyeruput-nyerupu asyik dengan rekan-rekan. Tapi jangan lupa juga untuk mencoba es kopi susunya. Rasanya bisa merubah mood dan bisa jadikan nongkrongmu makin bermakna.
|
Mocha Ice, (doc HDS crew) |
|
Hot Capuccino and Ice Lemon Tea, (doc : HDS) |
Untuk memperpanjang obrolan, bolehlah pesen makanan ringan ringan lagi sebagai pelengkap "buel nabuk", ada sosis hingga pisang goreng, dan beragam menu makanan ringan tersedia di HDS tinggal pilih, tunggu datang, dan kunyah. Nyam nyam.
|
Pisang HDS capucino, (doc : HDS crew) |
|
Sosis goreng, (doc : HDS crew) |
Ohya, soal harga, jangan khawatir. Harga menu makanan dan minuman di HDS bervariasi dan dijamin sesuai dengan saku dan berbanding lurus dengan kualitasnya. HDS buka mulai dari jam 5 sore hingga tutup, biasanya tutup hingga dinihari. So, what are you waiting for? Jom cah wel kat HDS.
|
Baru buka tjoy, (doc : HDS crew) |