Hari kedua dalam rangkaian Studi Komparasi Wisata di Kabupaten Bintan ini sungguh luar biasa. Sepuluh destinasi wisata super keren di kawasan terpadu BRC kami kunjungi dalam waktu kurang lebih 10 jam. Mulai dari sarapan di Pujasera hingga makan malam di Cassia Hotel sambil menikmati angin pantai dan sunset.
Setelah selesai santap malam, mobil membawa kami menuju kembali ke Chill Cove, tempat kolam renang terbesar se Asia Tenggara yang kami kunjungi pagi tadi. Selain terdapat kolam renang, wisata mangrove dan area outbond, kawasan Chill Cove juga terdapat 2 hotel dengan konsep unik dan menarik. Dan, kami akan menginap di salah satunya. 😁
The Anmon Hotel di malam hari |
Anmon dan Natra, nama dua hotel dengan tema glamping tersebut. Glamping merupakan akronim dari glamour camping, konsep berkemah dengan didukung oleh fasilitas dan akomodasi yang memadai, begitulah kira-kira definisi glamping ini. Konsep glamping sudah mulai populer di beberapa negara dalam beberapa tahun terakhir. Menjadikan ia alternatif menginap ala kemah meski tak punya "skill" berkemah.
Natra Hotel lebih dahulu beroperasi, dulu bernama The Canopy Bintan. Baru pada 1 agustus 2019, ia berubah nama menjadi Natra yang terinspirasi dari bahasa arab. Sementara Anmon baru saja beroperasi dalam beberapa bulan terakhir.
Oleh pihak BRC, kami diinapkan di The Anmon Hotel. Baik Natra maupun Anmol sama-sama mengusung konsep glamping yang berpadu dengan alam. Semuanya wah. Bedanya hanya dibentuk tenda saja menurut saya. Natra Bintan memiliki tenda yang lebih besar dan lebar, sementara The Anmon bentuk tendanya lebih kecil dan mengerucut khas tenda suku indian atau perkemahan di padang pasir.
Foto bareng pak Imam (baru biru paling kiri), dan mbak Putri (tiga dari kiri), LO yang sudah menemani kami selama 2 hari ini |
Di tempat check in, terdapat restoran yang kece abis, lobby hotel juga dikemas dengan modern sehingga sangat cocok untuk hanya sekedar nongkrong. Proses check in sudah selesai, sebelum kami diantar menuju kamar, kami berfoto dulu dengan LO yang sudah menemani kami dari kemarin hingga hari ini. Sebab, agenda besok hingga lusa akan berganti LO. Terimakasih banyak mbak Putri dan pak Imam sudah mau menemani kami jalan-jalan di Bintan. 😀
Kami diantar menuju kamar masing-masing. Saya mendapat kamar no 106. Kamar dengan bentuk khas tenda khas gurun pasir ini begitu tampak sederhana dari luar. Dibaluti "kain" putih berbentuk kerucut dengan teras kecil di depannya. Hal yang kontras saat saya masuk ke dalam, fasilitas hotel yang mewah lengkap dengan kamar mandinya beserta perlengkapan lainnya. Yap, jadi inilah dia glamping itu ya, ternyata. Saya berberes-beres sebentar, setelah seharian berada di luar badan ini meminta haknya untuk dibersihkan. Setelah berberes-beres, mandi, dan sejenak beristirahat. Saya mencoba mengitari komplek "tenda" mewah ini.
Anmon menerapkan tema gurun pasir, pasir putih ala-ala gurun, hingga tanaman kaktus dan pohon palm terdapat di area komplek kemah. Lampu pelita di tepi-tepi jalan membuat malam semakin syahdu, lengkap dengan kilauan bintang di langit. Tamu-tamu lain yang menginap mengadakan acara "api unggun", barbaque-an di sekitar kemah. Ada alun-alun kecil tempat berkumpul di luar tenda.
Saya tak meneruskan untuk sksplor lebih jauh Anmon ini, dikarenakan hari semakin larut dan letih di badan masih tersisa setelah seharian berkegiatan. Saya kembali ke kamar dan beristirahat. Di dalam kamar, kita juga masih bisa melihat bintang-bintang, karena atap kamar hotel bisa dibuka-tutup.
--------
Pagi harinya saya bangun agak kesiangan. Cepat-cepat keluar tenda untuk menikmati udara pagi di sekitaran kemah. Tak lama di luar, lalu kembali masik ke kamar untuk ambil perlengkapan, berenang di crytal lagoon. 😆
Hanya ada beberapa orang saja yang sedang berenang pagi ini, termasuk saya dan bang Jono. Sementara buk Kasi, pak Kabid dan pak Kadis sudah lebih dahulu jalan-jalan pagi di sekitaran kemah dan kolam. Segar rasanya berenang di kolam yang berasal dari air laut hasil penyulingan ini, kolamnya yang begitu luas serasa sedang berenang di laut sungguhan.
Basah-basah, pagi-pagi |
Namun saya tak bisa berlama-lama karena agenda berikutnya sudah menunggu. Saya langsung bergegas kembali ke kamar, berbilas dan bersiap-siap. Di ruang tamu kamar sudah tersedia sarapan. Sarapan di Anmon modelnya diantar ke kamar, tak seperti hotel kebanyakan yang menyajikan prasmanan di hotel. Makan untuk sarapan dan lain-lainnya juga dipesan saat kita akan check in. Lalu keesokan harinya barulah makanan diantar, seperti itu.
Beres-beres sudah, sarapanpun sudah, selanjutnya adalah kembali menuju lobby, dan check out. Lalu melanjutkan ke agenda berikutnya.
Biar kayak orang-orang |
Check ouuuuut |
Thank you, The Anmon Hotel for the great experience.
Refrensi :
https://www.bintan-resorts.com/resorts/anmon/
No comments:
Post a Comment