Thursday, October 6, 2022

Organisasi Tenis Dunia, Turnamen Bergengsi Hingga Era "Terbuka": Cerita Tentang Tenis Lapangan

Dua tulisan sebelumnya kita membahas tentang sejarah hingga perkembangan tenis lapangan pada abad 19. Nah kali ini kita bahas mengenai organisasi tenis internasional hingga beberapa turnamen bergengsinya, yak. Jom!

Tenis Lapangan semakin menjadi olahraga yang begitu populer. Perkembangannya sudah sampai ke timur jauh. Ini terbukti dengan digelarnya Kejuaraan Nasional Australasia pada tahun 1905. Saat itu secara bergiliran menjadi tuan rumah antara Australia dan Selandia Baru. Kejuaraan tersebut saat ini lebih dikenal dengan Kejuaraan Australia Terbuka (Australian Open Championship).

Peserta konferensi berdirinya ILTF

Mendunianya tenis lapangan ini memndorong para pecinta tenis seluruh dunia untuk menginisiasikan suatu wadah yang mampu menaungi tenis secara universal. Maka pada tahun 1913 lahirlah Federasi Tenis Lapangan Internasional (International Lawn Tennis Federation: ITLF). Konferensi Umum tentang berdirinya organisasi yang membawahi olahraga tenis lapangan seluruh dunia ini berlangsung di Paris, Prancis. Ada 15 negara peserta konferensi tersebut, diantara Prancis, Australia, Inggris Raya, Denmark Austria, Belgia, Jerman, Hungaria, Italia, Belanda, Rusia, Afrika Selatan, Swedia, Swiss dan Spanyol. Tujuan awal berdirinya ITLF ini adalah untuk mengoperasikan 4 kejuaraan yang ada seperti Wimbledon, US Open, France Open dan Australia Open. Selain itu juga memastikan tenis lapangan berkembang pesat dengan aturan standard yang disepakati.

Nama Lawn Tennis digunakan karena pada saat itu lapangan rumput masih mendominasi permainan tenis.
Tenis semakin berkembang dan melakukan berbagai invoasi dan penyesuaian. Pada 1 Januari 1924, ILTF menerapkan peraturan tenis yang baru, dan pada saat yang sama juga meresmikan kategori baru bagi 4 kejuaraan tenis besar yang digelar tiap tahun seperti Kejuaraan di Inggris (Wimbledon), Kejuaraan AS Terbuka, Kejuaraan Prancis Terbuka (Rolland Garros), dan Kejuaraan Australia Terbuka. Keempat turnamen akbar tersebut saat ini kita kenal dengan nama Grand Slam.

4 turnamen Grand Slam

Tahun 1924, tenis lapangan menarik diri dari kepesertaan cabang olahraga dalam perhelatan olimpiade. Beberapa sumber menyebutkan terjadi ketidak-profesionalan dalam pengaturan tenis ditambah lagi perselisihan dengan Komite Olimpiade Internasional. Imbasnya pada tahun 1927, ILTF memutuskan untuk tidak ikut serta dalam perhelatan Olimpiade tahun 1928.

Perjalanan tenis melewati masa ke masa, termasuk dalam "panggung" perang dunia kedua. Akibatnya, kantor ILTF berpindah dari Paris ke London pada tahun 1939. Saat itu ILTF sudah memiliki 59 anggota.

Tenis berkembang tak hanya dalam lingkup peraturan permainan saja, peralatan permainan juga ikut berimprovisasi. Jika dahulu saat masa-masa awal dimainkan dengan tangan, lalu berubah dengan raket ketika pertama kali dikenalkan di Italia, kini penggunaan raket pada tenis juga mengalami perubahan, raket dengan satu bagian kayu berubah menjadi raket dengan kayu lapis, dan pada tahun 1967, untuk pertama kalinya Wilson memproduksi raket yang terbuat dari metal. Raket yang diberi nama T2000 tersebut merupakan raket pertama dan sekaligus menjadi legenda setelah legenda tenis Jimmy Connor mengadopsinya. Menyusul pada tahun 1976 dimana raket grafit dan fiberglass dikenalkan untuk pertama kalinya. Perkembangan dan penyesuaian tenis berlaku juga dengan bola, pada tahun 1948 komite bola internasional dibentuk untuk membuat standarisasi bola tenis di seluruh dunia. Penggunaan bola tenis terus berkembang mengikuti zaman. Sampai pada tahun 1972 mulai digunakan bola tenis berwarna kuning seperti yang kita lihat saat ini. 

Raket tenis dari masa ke masa

Era tenis terbuka dimulai pada tahun 1968, setelah melalui perdebatan panjang para anggota ILTF sejak 1960an. Sebelumnya kejuaraan tenis diadakan secara terpisah antara profesional dan amatir saja. Namun pada tahun 1968, turnamen tenis terbuka mulai diselenggarakan. Turnamen "terbuka" pertama ini berlangsung di Bournemouth, pantai selatan Inggris. Dan Prancis Terbuka yang merupakan salah satu bagian dari Grand Slam, menjadi kejuaraan tenis pertama yang diadakan pada era "terbuka". Ken Rosewall menjadi orang pertama yang memenangkan 2 kejuaraan tersebut.

Era terbuka terus berlanjut. Pada tahun 1969, Rodney "Rod" Laver dari Australia menjadi orang pertama yang memenangi 4 kejuaraan Grand Slam era "terbuka" ini. Bagi Rod Laver ini merupakan gelar Grand Slam keduanya. Grand Slam pertama ia dapati pada tahun 1962 sebelum era "terbuka" bergulir. Sejauh ini, Rod Laver merupakan satu-satunya petenis dalam sejarah yang mencapai dua Grand Slam.

Tahun 1970 menjadi tahun pertama penggunaan peraturan terbaru "Tie Break". Pertama kali diterapkan di kejuaraan AS Terbuka. Bila kedua pemain mendapat poin yang sama. Maka akan kembali diadu untuk siapa yang pertama kali dapat poin 5, dan sistem sudden dead bila sama-sama berada di poin 4-4. Dan pada tahun 1974, sistem tie break disetujui sebagai salah satu alternatif penilaian pertandingan.

Pada Tahun 1972, Asosiasi Petenis Profesional (Association of Tennis Profesional; ATP) dibentuk. Direktur eksekutif pertamanya adalah Jack Kramer dan Cliff Drysdale sebagai presiden. Setahun setelahnya, pada 1973 Asosiasi Petenis Wanita Profesional (Women's Tennis Association; WTA) dibentuk oleh Jean King. ATP dan WTP merupakan wadah yang beranggotakan petenis profesional pria (ATP) dan wanita (WTA) seluruh dunia guna melindungi kepentingan-kepentingan pemainnya. Dari ATP dan WTA ini lah peringkat petenis dunia diatur. 

Dan pada tahun 2019, Novak Djokovic mendirikan Asosiasi Petenis Profesional yang ia beri nama Profesional Tennis Player Association (PTPA), Novak menilai ATP yang didirikan pada tahun 1972 tersebut tak lagi menjalani fungsinya dengan baik sesuai dengan yang telah diamanahkan. Setelah mengalami proses yang panjang PTPA secara resmi berdiri pada tahun 2021. PTPA berkomitmen pada kesejahteraan petenis pada semua tingkatan, bebas dari semua kepentingan, sehingga mereka bisa fokus latihan, bertanding, dan menang.

Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1977, International Lawn Tennis Federation atau ILTF membuang kata Lawn pada federasinya. Perubahan ini dilakukan sebagai bentuk pengakuan bahwa permainan tenis sudah berkembang dengan pesatnya sehingga tak hanya dimainkan pada lapangan rumput (lawn) saja. Turnamen-turnamen besar menggunakan lapangan semen, hingga tanah liat dalam kompetisinya. Akhirnya disepakati perubahan nama induk olahraga tenis dunia ini menjadi ITF (Interational Tennis Federation) seperti yang kita kenal hingga saat ini.

Tenis Lapangan kembali menjadi peserta dalam cabang olahraga olimpiade pada Olimpiade 1988 di Seoul Korea Selatan setelah absen selama 60 tahun. Kembalinya cabang olahraga tenis lapangan ini bersempena dengan perayaan hari jadi ke 75 tahun ITF.

Era terbuka tenis lapangan terus berlanjut dengan banyak melahir petenis ternama dunia. Sejak dimulainya era terbuka pada tahun 1968, sudah banyak nama-nama besar yang lahir seperti: Ken Rosewaal, Rod Laver (yang menginisiasikan Laver Cup), Jack Kramer, Bjorn Borg, Stefi Graf, Martina Navratilova, Venus dan Serena William, Pete Sampras, Andre Agassi, Maria Sarapova, Andi Roddick hingga "the big three" Roger Federer, Rafael Nadal dan Novak Djokovic.


 

 

Sumber refrensi:
https://www.tennistheme.com/tennishistory.html
https://www.itftennis.com/en/about-us/organisation/history-of-the-itf/
https://www.britannica.com/sports/tennis
https://www.rookieroad.com/tennis/history/
https://olympics.com/ioc/news/a-brief-history-of-tennis
https://hmn.wiki/id/Tennis_at_the_Summer_Olympics
https://www.itftennis.com/en/news-and-media/articles/history-of-tennis/
https://www.wtatennis.com/about
https://kumparan.com/info-sport/itf-adalah-federasi-internasional-yang-menaungi-olahraga-apa-1xkk97xudlW/full
https://ptpaplayers.com/about/

No comments:

Post a Comment