Sunday, February 12, 2023

Kenalan Dengan "Saudara-saudara" Tenis Lapangan

Tenis Lapangan atau yang familier disebut dengan tenis merupakan salah satu olahraga populer di dunia dengan jutaan pemain dan penggemar. Olahraga dari Prancis yang awalnya dimainkan dengan tangan ini menjadi cepat berkembang dan berinovasi sejak awal dikenalkan dan menjadi terkenal sampai seperti saat ini.
Secara garis besar, tenis adalah olahraga yang menggunakan raket dan bola sebagai medianya, lalu dimainkan di atas lapangan dengan ukuran tertentu dan dipasangkan net di tengah-tengah sebagai indikator untuk skor atau poin dalam menghitung permainan. Seiring berkembangnya waktu dan dengan berbagai inovasi, olahraga yang menggunakan raket, tempat, dan net tak hanya "milik" tenis saja, ada beberapa olahraga lain yang hampir serupa dengan tenis. Berikut ini kita bahas satu persatu saudara-saudara tenis ini, yap!


1. Tenis Meja (Table Tennis)
Tenis Meja atau biasa yang disebut pingpong merupakan salah satu olahraga populer di Indonesia. Sesuai dengan namanya, tenis meja dimainkan di atas meja berukuran panjang 274 cm, lebar meja yaitu sebesar 152,5 cm, tinggi meja dari lantai yaitu 76 cm, dan tebal garis sisi yaitu sebesar 2 cm.
Tenis meja bisa dimainkan secara tunggal maupun ganda. Permainan ini menggunakan raket yang biasa disebut dengan bet, dan bola kecil. Di Indonesia tenis meja berada di bawah organisasi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI). Jika mau kepo kegiatannya yang lain bisa kunjungi instagram ni di pp_ptmsi.

2. Soft Tennis (Tenis Lembut)
Soft Tennis merupakan olahraga yang dikembangkan dari tenis lapangan. Dan juga dimainkan diatas lapangan yang sama. Perbedaannya hanya pada raket, bola dan perhitungan.

Raket yang digunakan merupakan raket yang didesain khusus, meski secara kasat mata sama seperti raket tenis lapangan. Bola yang digunakan juga berbeda dengan bola tenis lapangan, bola dalam permainan soft tennis cenderung lembut (soft) dan bisa dipompa. Begitupun dengan perhitungan, jika dalam permainan tenis dihitung dengan 15, 30, 40 dan game, dalam soft tennis perhitungannya adalah 1, 2, 3 dan game.
Soft Tennis, sumber
Di Indonesia, sejauh ini belum kami temui organisasi yang membidangi Tenis Lembut (Soft Tennis) secara khusus, bisa jadi karena bermain pada lapangan yang sama, Tenis Sentuh ini masih berinduk pada organisasi Tenis yaitu PELTI dan instagramnya di tennis indonesia.

3. Touch Tennis (Tenis Sentuh)
Jika sepak bola punya futsal, maka tenis lapangan punya tenis sentuh atau touch tennis. Tenis Sentuh adalah tenis lapangan dengan versi yang kecil. Ukuran lapangan tenis sentuh adalah 12 m x 5 m untuk permainan tunggal, dan 12m x 6m untuk permainan ganda. Raket dan bola yang digunakan juga sedikit berbeda dari permainan tenis lapangan.

Tenis sentuh diciptakan oleh Rashid Ahmad pada 2002/2003 yang semula untuk menghibur putrinya di halaman rumah. Lalu akhirnya olahraga ini berkembang pesat dan dimainkan di banyak negara hingga saat ini.
Touch Tennis, sumber
Peraturan tenis sentuh juga tak jauh beda dengan tenis lapangan. Perhitungan skor 0, 15, 30, 40, game. Jika skor sama 40-40 maka diberlakukan golden point, yaitu yang mendapat poin pertama kali setelah 40-40 adalah pemenangnya. Tenis sentuh dimainkan dalam 4 game, dimana bila skor 4-4 akan dilakukan tie break.

Sama seperti tenis lembut, tenis sentuh masih bernaung di bawah organisasi Tenis yaitu PELTI dan instagramnya di tennis indonesia.

4. Skuas / Tenis Dinding
Olahraga skuas (squash) ini menurut saya merupakan olahraga unik. Tak seperti kebanyakan olahraga lain, dimana pemain akan berhadapan dengan lawannya. Namun pada skuas, pemain akan "berdampingan" dengan lawannya.

Secara umum, tenis dan skuas memiliki kesamaan yakni sama-sama dimainkan dengan menggunakan raket dan bola. Hanya saja skuas secara umum dimainkan pada lapangan berukuran kecil (9,75 m x 6,4 m) sehingga lapangan skuas biasa ditemui di pusat kebugaran dan nebeng di stadion-stadion bola.
Squash, sumber
Pemain saling berbalas memukulkan bola skuas ke sebuah sisi ruangan yang menghadap pada kedua pemain (kegiatan ini disebut rally). Hal ini terus berlangsung hingga salah seorang pemain gagal mengembalikan bola hasil pukulan lawan atau melakukan kesalahan (misalnya memukul bola hingga 'out' atau memukul bola setelah memantul lebih dari dua kali). Perhitungan pada skuas memiliki 2 sistem, yaitu sistem tradisional dan sistem Amerika. Namun pada perhitungan internasional yang digunakan adalah sistem tradisional dimana hanya pemain yang melakukan servis (orang pertama yang mulai memukul bola) yang berhak memperoleh angka jika pemain lawan gagal mengembalikan bola hasil pukulan sang pemain atau melakukan kesalahan.

Di Indonesia, olahraga skuas berada di bawah naungan PSI (Persatuan Squash Indonesia). Bisa dikepoin di akun IG nya di psi_squash_id.

5. Pickeball / Tenis Dayung
Olahraga ini merupakan salah satu olahraga baru. Ia merupakan campuran dari 3 "saudaranya" yakni tenis, bulu tangkis dan tenis meja. Pickleball dimainkan di lapangan seukuran bulu tangkis, dengan net setinggi net pada permainan tenis. Raket yang digunakan seperti bet pada permainan tenis meja namun dengan ukuran yang lebih besar. Bola yang digunakan juga didesain khusus, bola pickle ball berlubang-lubang dengan berat tertentu. Olahraga ini bisa dimainkan secara tunggal maupun ganda.
Pickleball
Meski sudah ditemui pada tahun 60an, pickleball baru masuk ke Indonesia pada tahun 2019 setelah diperkenalkan oleh Jeff Van Der Hulst, ambassador International Federation Pickleball (IFP) yang datang ke Fakutas Ilmu Keolahragaan (FIO), Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Meski tergolong baru, namun perkembangan pickleball termasuk cepat di Indonesia. Olahraga ini berada di bawah naungan Federasi Pickleball Indonesia (Indonesia Pickleball Federation).

6. Padel
Padel merupakan olahraga yang juga menggunakan raket, bola dan net. Saudara tenis satu ini juga boleh dibilang unik. Hampir sama dengan pickleball, olahraga padel menggabungkan beberapa olahraga dari saudara-saudara tuanya seperti tenis, badminton, dan skuas. Raket yang digunakan hampir sama dengan pickleball / tenis dayung, dan bola yang digunakan seperti bola tenis dengan sedikit modifikasi. Ukuran lapangan olahraga padel adalah 1/3 dari ukuran lapangan tenis biasa.
Padel
Padel dimainkan untuk permainan ganda, dan pemainnya "dikurung" di dalam tempat semacam kerangkeng tak beratap. Oleh karena itu, olahraga ini tidak mengenal istilah "out", kecuali jika bola benar-benar melambung melewati batas tinggi tembok atau kerangkeng.

Di Indonesia, olahraga padel termasuk olahraga baru, belum semua tempat memiliki fasilitas olahraga ini. Sejauh yang terpantau, baru tersedia di Jawa dan Bali. Induk dari olahraga padel adalah PPSI (Perkumpulan Padel Seluruh Indonesia), bisa dikepoin di padelindonesia.org atau di instagram ppsi.

7. Tenis Pantai / Beach Tennis
Tenis Pantai merupakan cabang dari olahraga tenis lapangan. Sesuai namanya, permainan ini dimainkan di pantai, atau paling tidak dengan lapangan berpasir sama dengan pasir pantai. Tenis lapangan adalah bulu tangkis yang menggunakan bola tenis. Artinya permainannya mirip bulu tangkis, dimana bola tidak boleh menyentuh tanah sebagaimana permainan tenis pada umumnya.
Tenis Pantai
Raket dan bola yang digunakan juga sedikit berbeda dari tenis. Raket tenis pantai menyamai padel dan pickleball, dan bola yang digunakan juga merupakan bola khusus. Di Indonesia, tenis pantai belum begitu populer. Olahraga ini masih berinduk pada organisasi Tenis yaitu PELTI dan instagramnya di tennis indonesia.

8. Royal Tennis / Tenis Kerajaan
Royal Tennis, atau beberapa yang lain menyebut Real Tennis merupakan cikal dari tenis modern saat ini. Sesuai namanya, Royal Tennis dimainkan oleh para bangsawan, dan ini berlaku pada awal mula tenis berkembang.
Royal Tennis, sumber
Royal tenis dimainkan di dalam ruangan, lapangan berukuran panjang dan tidak memiliki garis tepi, karena garis tepinya adalah dinding. Raket yang digunakan memiliki diameter kepala raket yang lebih kecil dari raket tenis modern. Saat ini lapangan indoor untuk Royal Tennis masih tersedia di Inggris.

9. Sphairistike
Olahraga ini merupakan salah satu cikal bakal tenis lapangan saat ini. Sphairistike diciptakan oleh Mayor Walter Wingfield. Ia merupakan seseorang yang berjasa dalam perkembangan tenis masa lalu. Sphairistike dimainkan di lapangan yang berbentuk jam pasir, atau bentuk trapesium, bisa dimainkan secara tunggal maupun ganda.
Sphairistike
Permainan ini juga menggunakan raket, bola, dan net sebagai medianya. Kami belum mengetahui apakah olahraga yang menjadi "bapak" dari tenis modern ini masih eksis atau tidak.

10. Bulu Tangkis
Bulu Tangkis atau Badminton merupakan salah satu olahraga populer di dunia. Terlebih di Indonesia, olahraga ini begitu mendapat tempat di hati masyarakat, sebab Indonesia memiliki segudang atlet badminton yang banyak mengahrumkan bangsa.
Badminton, sumber
Badminton dimainkan dalam lapangan berukuran 13.40 meter x 6.10 meter, menggunakan raket dan bola yang disebut kok (shuttlecock). Tak seperti saudara-saudaranya yang lain, net pada permainan badminton "menggantung" di udara dan tidak menjejaki lantai lapangan.

Di Indonesia, bulu tangkis berada di bawah organisasi induk PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) dan bisa juga dikepoin IG nya di pbsibadminton.









Sumber:
https://www.sfidn.com/article/post/olahraga-pickleball-101-pengertian-aturan-dan-cara-bermain
https://aturanpermainan.blogspot.com/2019/12/cara-menghtung-set-dan-angka-permainan-olahraga-squash.html
https://padelindonesia.org/about/

2 comments:

  1. Ternyata banyak ya saudara2 tenis yg saya belum kenal kayak terus lembut, tenis keranjang, tenis pantai, dan tenis dayung.... Wah makasih nih ilmunya...

    ReplyDelete
  2. Ternyata banyak yaa, banyak yang belum saya kenali loh, baru tahu dari artikel ini... Ternyata pengetahuan saya tentang olahraga, khususnya tenis masih sangat minim. Hehe

    ReplyDelete