Sunday, May 21, 2017

Sebuah Inovasi Itu Bernama TP3N

Pariwisata merupakan hal penting dalam kemajuan daerah Kabupaten Natuna, bentangan alam yang indah dilengkapi dengan ragam budaya yang dimilikinya merupakan nilai tambah dalam pemajuan pariwisata. Keindahan serta keunikan alam ini hendaknya dikelola secara terstruktur agar pemanfaatannya bisa optimal dan berdampak pada masyarakat banyak.

Batu Alif, Tanjung Sulai, Desa Sepempang
Pengelolaan pariwisata daerah sejatinya adalah tugas bersama, masyarakat sebagai ujung tombak, dan pemerintah sebagai pendukung serta urusan regulasi yang menyangkut hal ihwal pariwisata itu sendiri, serta banyak lagi komponen-komponen yang bisa ikut serta dalam pengembangan pariwisata seperti badan usaha, akademisi hingga media. Sinergi dan kolaborasi merupakan sebuah kunci agar gema pariwisata di Natuna bisa melambung tinggi.

Di sisi pemerintah, sebuah inovasi datang dengan dikukuhkannya Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Natuna (TP3N) Kabupaten Natuna oleh Drs. H. Abdul Hamid Rizal M.Si., selaku Bupati Natuna, bertempat di Gedung Sri Serindit, Kelurahan Batu Hitam, Sabtu lalu. Ada hal unik saat pengukuhan TP3N hari itu, tanggal 20 Mei merupakan Hari Kebangkitan Nasional, yang merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Ini memiliki arti yang dalam, dimana bersempena dengan pelantikan TP3N ini.

"Dengan meneladani semangat Hari Kebangkitan Nasional, Pemerintah Daerah bertekad dan ingin menancapkan cita-cita bahwa pada hari ini pula, Sabtu 20 Mei 2017 kita harapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional Pembangunan Sektor Pariwisata Kabupaten Natuna,". Bupati Natuna.

Pembentukan Tim ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia saat berkunjung ke Kabupaten Natuna pada tahun 2016 lalu, yaitu mengenai percepatan pembangunan Kabupaten Natuna melalui 5 sektor dan salah satunya adalah pariwisata. Oleh karena itu, pembentukan TP3N ini diharapkan dapat mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi di sektor pariwisata seperti aksesibilitas, dan fasilitas pendukung lainnya. Tujuannya tak lain adalah memberikan rasa nyaman bagi para wisatawan dan memberikan dampak yang baik kepada pelaku wisata dan masyarakat.

Dikesempatan yang lain Sekretaris Daerah Natuna, Wan Siswandi S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa pengembangan pariwisata di Natuna saat ini belum didukung oleh instansi lain, baik instansi vertikal, maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih berjalan sendiri-sendiri dan belum adanya kebijakan yang mengatur akselerasi dan sinkronisasi pembangunan kepariwisataan di Natuna ini secara terpadu. Oleh karena itu, dikukuhkannya TP3N merupakan sebuah program inovasi dari pemerintah daerah dan harus didukung oleh semua instansi sehingga kedepannya akselerasi dan sinkronisasi pembangunan kepariwisataan di Natuna dapat dilakukan secara terpadu.

"Harapan saya dengan terbentuknya TP3N ini, segala upaya pengembangan pembangunan kepariwisataan lintas sektoral baik instansi vertikal maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga kita harus saling bekerjasama untuk mewujudkan Natuna yang kita cintai ini menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Indonesia, khususnya di Provinsi Kepri," harap Wan Siswandi.

Wan Siswandi, Sekda Natuna (sumber: natunakab)
Tentu saja kita berharap, sebuah inovasi yang tertuang dalam pengukuhan TP3N ini berjalan sebagaimana mestinya, sehingga akan memberi dampak yang baik kepada semua lapisan masyarakat imbas dari pengembangan pariwisata daerah. Sinkronisasi dan kolaborasi merupakan hal yang harus dilakukan, baik antar-OPD hingga ke masyarakat yang merupakan ujung tombak dari pengelolaan pariwisata secara berkelanjutan.

No comments:

Post a Comment