Wednesday, March 1, 2017

Teknik Produksi : Peralatan Khusus Produksi Panasbumi

Panasbumi (Geothermal) merupakan energi alternatif baru sebagai pembangkit tenaga listrik dengan prinsip mengubah mekanis penggerak turbin, menjadi energi listrik hasil putaran turbin penggerak generator. Adapun peralatan khusus untuk produksi geothermal tang digunakan untuk mengubah energi panas dari uap panas bumi menjadi energi listrik (watt) adalah sebagai berikut:
1. Orifice Flow Meter
Orifice adalah plat berlubang yang disisipkan pada laluan aliran fluida yang diukur, juga merupakan alat primer yang berfungsi untuk mendapatkan beda tekanan antara aliran pada upstream dan downsream dari pipa orifice itu sendiri. Orifice merupakan salah satu alat ukur yang digunakan di lapangan geothermal dan umumnya orifice diletakkan sebelum separator. 
Orifice flow meter, via http://www.emersonprocess.se
Prinsip kerja Orifice meter, adalah:
  • Fluida yang diukur aliranya, dialirkan melaui plat orifice.
  • Perbedaan atau selisih tekanan fluida yang melalui orifice, antara up-stream dan down-stream dicatat.
  • Suhu dan tekanan fluida pada up-stream juga dicatat untuk mengetahui densitasnya.

Adapun perangkat alat ukur orifice flow meter, terdiri dari:
  • Plat orifice dengan diameter tertentu.
  • Sepasang lubang/titik, sebuah di up-stream dan sebuah lagi di down-stream.
  • Manometer dan thermometer.

1.1. Plat Orifice
Plat orifice merupakan bagian dari orifice flow meter yang berfungsi mengalirkan fluida yang akan diukur harga mass flownya. Plat orifice hanya dapat dipakai untuk menentukan aliran fluida dalam pipa berdiameter tidak kurang dari satu inch. Plat orifice ada tiga jenis sesuai dengan fungsinya, yaitu:
  • Square Edge, untuk menakar aliran uap dan air
  • Conical Entrance, untuk mengukur fluida kental (minyak)
  • Quarter Cicle, juga untuk mengukur fluida kental

1.2. Lubang Tekanan
Lubang tekanan atau titik tekanan yang sering disebut juga pressure tapping (PT), letaknya tidak sembarangan. Lubang pengambilan beda tekanan biasanya ditempatkan dalam bidang horizontal dengan garis disambung dengan considering terjadi pada alat ukur sekunder.

Dikenal 3 posisi pressure tapping, yaitu:
  • Corner Tapping, jenis ini akan menghasilkan perbedaan tekanan yang terkecil dari ketiga jenis ini.
  • Dinamo dan D/2 Tapping, jenis ini menghasilkan perbedaan tekanan yang besar.
  • Flange Tapping, jenis ini menghasilkan perbedaan tekanan diantara kedua jenis tapping pressure diatas.

1.3. Manometer dan Thermometer
Manometer diperlukan untuk mengetahui tekanan fluida pada up-stream dalam menentukan densitas fluida tersebut. Metode yang diperlukan dalam mengukur dan menunjukkan besaran tekanan adalah tekanan atau gaya per satuan luas bidang, terlebih dahulu diubah kedalam bentuk gerakan mekanik, kemudian gerak ini dikalibrasikan kedalam skala angka. Manometer ini diletakkan setelah separator (pada liquid dominated reservoir), sebelum orifice meter. Disamping itu diperlukan pula sebuah manometer Hg (raksa) untuk mengetahui selisih tekanan fluida diantara dua sisi plat orifice.

Temperatur pada pressure tapping up-stream perlu diketahui dalam kaitannya untuk mengetahui densitas dan untuk koreksi plat orifice dan diameter pipa kerena adanya ekspansi panas. Prinsip pengukuran dari thermometer ada 2, yaitu dengan metode pemuaian dan metode elektris. Dalam metode memuaian yang diukur menghasilkan pemuaian. Pemuaian dirubah kedalam bentuk-bentuk gerak mekanik, kemudian dikalibrasikan kedalam skala angka-angka yang menunjukkan nilai panas yang diukur. Dari kedua metode tersebut yang umumnya digunakan dilapangan geothermal adalah metode pemuaian, tetapi thermometer tidak dipasang tepat pada up-stream pressure tapping, karena dapat mengganggu sifat aliran fluida yang masuk atau melalui orifice, oleh karena itu thermometer harus ditempatkan di up-stream pada jarak minimal 25 kali diameter pipa dari plat orifice.

2. Cone atau Kerucut
Cone atau kerucut merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengukur besar aliran dari uap kering (dry steam) dengan menyemburkan uap pada sonic velocity ke atmosfer melalui sebuah cone atau kerucut yang dimensinya sebagian telah ditentukan ukuranya. Metode pengukuran dengan kerucut kurang akurat, tetapi untuk tekanan minimum 2.0 sudah cukup baik untuk perhitungan kasar. Cone terletak setelah separator (pada liquid dominated reservoir). Walaupun diameter pipa up-stream dan panjang kerucut sudah ditentukan untuk cone taper (P) yang diinginkan.

Cara lain untuk mengukur besar aliran fluida untuk uap kering dapat dilakukan dengan sharp-edge orifice meter, dengan panjang pipa up-stream yang lurus sekurang-kurangnya 25 kali diameter pipa dan dari down-stream 10 kali diameter dalam pipa tersebut, agar tidak terjadi turbulensi.

3. Separator
Dalam produksi minyak dan gas, separator juga digunakan, hanya separator yang digunakan di geothermal berfungsi memisahkan uap dari air panas, fluida yang telah terpisahkan ini diukur dengan menggunakan orifice. Separator yang paling efisien untuk produksi geothermal adalah cyclone separator. Cyclone separator menggunakan gaya sentrifugal untuk memisahkan air dari uapnya. Gaya sentrifugal menyebabkan air menempel pada dinding dan karena gaya beratnya akan bergerak kebawah secara spiral dan keluar dari separator melalui pipa tengensial. 
Geothermal Separator, via jurusanku.com
Sedangkan uap secara spiral masuk kedalam pipa yang berada ditengah-tengah separator dan mengalir keluar. Pada suatu lapangan geothermal yang bertekanan cukup tinggi, bias dibuat rangka separator bertingkat dua atau bertingkat tiga.

4. Silencer
Sesuai dengan namanya silencer adalah alat untuk meredam suara yang sangat keras yang dihasilkan oleh laju aliran uap disamping itu juga berfungsi sebagai pemisah antara air dan uap yang akan dibuang. Air perlu dipisahkan dari uap akan mengendap seperti hujan gerimis dan bila air tersebut mengandung unsur kimia tertentu dapat mematikan tumbuhan disekitarnya. 
Silencer, via dobeng.co.nz

5. Weir Box
Besar volume air yang mengalir pada tekanan atmosfer dapat pula ditentukan dengan suatu peralatan yang disebut weir box terletak silencer. Bagian utama dari weir box terdiri dari plat weir dan saluran air.

5.1. Plat Weir
Suatu plat weir harus memenuhi syarat-syarat sbb:
  • Sudut yang terbentuk dari puncak plat kebawah pada bagian outside harus 45͒ dan lebar horizontal pada puncak plat 2 mm
  • Bidang bagian dalam plat harus benar-benar datar dan halus, terutama pada daerah sampai 100 mm dari puncak atau bibit plat.
  • Berdiri tegak dari puncak atau bibit plat

Menurut bentuknya plat weir dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
  1. Rigth angle triangular weir (V-notch)
  2. Rectangular weir
  3. Full-width weir

5.2. Saluran Air
Saluran air terdiri dari 3 bagian, yaitu:
  1. Driving section (pengarah aliran)
  2. Flow straightening section (pelurus aliran)
  3. Straightened flow section (aliran yang lurus)

Panjang setiap bagian saluran telah ditentukan. Bila saluran tidak memiliki flow straightening section, maka panjang straightening flow section minimal 10 kali lebar saluran.

Tinggi permukaan air yang meluap pada plat weir diukur dengan tabung ukur yang saling berhubungan dengan weir box pada bagian straightening floe section, pada jarak minimum 3 h (h = tinggi luapan maksimal) dan minimal b (b = lebar weir box) dari plat weir, minimal 50 mm dibawah titik terendah pelimpah dan minimal 50 mm diatas dasar saluran (dasar weir box) dan diameter dalam lubang penghubung antara weir box dan tabung ukur antara 10-30 mm.

6. Peralatan lainnya
Peralatan ini merupakan peralatan penunjang dalam produksi geothermal dan peralatan yang berfungsi untuk memanfaatkan uap, yaitu:
  • Menara pendingin (water cooler)
  • Turbin dan Generator
  • Kondensor

Peralatan-peralatan tersebut merupakan bagian dari power plant.

No comments:

Post a Comment