Wednesday, May 27, 2015

Balada Anak Pulau yang Merantau ke Jogja (part II)




part I klik disini


11. Kali Code dan Kopi Joss Akan Menjadi Tempat Barumu Bagi Kamu yang Suka Nongkrong
Nongkrong dulu, nikmati malam di Kota Istimewa
Bagi kamu yang suka nongkrong, sekedar ingin bercengkrama dengan teman-teman. Kopi Joss dan Kali Code merupakan pilihan tepat daripada kebanyakan milih. Rasakan sensasi nongkrong di tepian sungai yang berhulu dari gunung Merapi ketika nongkrong di Kali Code, atau nikmati hangatnya kopi campur arang khusus dalam balutan ademnya malam di pinggiran Stasiun Tugu. Di sini kamu akan bertemu berbagai macam manusia dengan tujuan yang sama, nongkrong, bercanda sambil menikmati alunan lagu musisi jalanan Jogja, sambil melewati malam. :)


12. Kamu Tetap Akan ke Borobudur
Borobudurrr
Candi megah yang masuk dalam 7 keajaiban dunia ini letaknya di Magelang Jawa Tengah, sekitar 45 km dari Kota Jogja. Candi dari simbol agama Budha ini tak pernah sepi pengunjung, paling tidak sekali seumur hidup selama di Jogja, kamu pernah ke sini, nunggu-nunggu waktu masuk kuliah, atau bahkan ajak jalan-jalan orang tua ketika mereka ke Jogja menghadiri wisudamu. Tol ndek?


13. Berfoto di Tugu dan Jalan Malioboro
Siapa coba anak Jogja yang tak tau Tugu? Ikon Jogja ini merupakan tempat nongkrong para penghuni Jogjakarta. Dulu bentuknya tidak seperti ini, bahkan lebih tinggi dari yang ada seperti sekarang, namun telah mengalami perubahan-perubahan, hingga jadilah seperti sekarang ini. Tugu Jogja paling rame kalau malam, tengah malam lebih rame lagi. Kata orang kalau belum foto di sini, itu artinya kamu belum sah ada di Jogja. :D
Cekrek dulu biar eksis
Nah, Malioboro pula, hapou anak Natuna yang ndek nal tembat ni? Malioboro merupakan pusat perbelanjaan di Jogja, dari awal hingga ujung jalan akan kalian dapati mall hingga pasar pedagang kaki lima. Kalau malam, tempat ini juga dijadikan tempat nongkrong, dekat dengan stasiun Tugu, Keraton, dan Alun-alun, sempatkan foto di plang nama jalan yang JOGJA banget ini, oke.


14. Uang Receh Sangat Berharga
Duit cileng mbe ite abo. Di tempat kita uang receh ini seakan tiada gunanya. Namun jangan lakukan itu saat kamu ada di Jogja, uang receh ini sangat bermakna, barangkali saat nongkrong trus ada musisi jalanan, atau belanja di market. Dan yang paling penting diakhir bulan, saat dompet udah kosong bolong tapi cacing dalam perut udah demo, uang receh yang kamu punya bisa tu kamu kumpulkan, cleng cleng cleeeng, makan di angkringan, lumayan kan?
Recehan, via forum.liputan6.com


15. Sebagian Dari Kamu Hanya Akan Menelpon Keluargamu Satu Kali Sebulan, Yaitu........
Kamu : "Halo assalamu'alaikum, ape kabar yah"
Ayah : "wa'alaikumsalam, alhamdulillah baik, ape kabar nak?"
Kamu : "alhamdulillah kalau apak sehat, yak kat sini kurang sihat yah, lum makan dari pagi ti, ni lapa perut, duit lah abis upe e"
Ayah : (panik) "astaghfirullah, ye ke? tunggu benta ye yak, ni ayah transfer duit"
Kamu : (lompat-lompat kegirangan) "alhamdulillah, makasiiih yaah"
atau yang EXTRIM :
Kamu : "halo, assalamu'alaikum mak"
Mak : "wa'alaikumsalam yak, mbe cite?"
Kamu : "mak, yak lah kat depan ATM ni, bile nak kirim duit?"

Narik uang dulu lah, via cekonline.xyz
Fasilitas di Jogja terkadang emang bikin lupa waktu. Kadang membuat kamu lupa untuk menghubungi keluarga di kampung halaman. Baru dihubungi kalau ada maunya saja. Usah kohndok bro, ndek kacak laku. Ok.

16. Helm Adalah Benda yang Wajib Dimiliki Meskipun Kamu Nggak Punya Sepeda Motor
Jualan helm, via visualjalanan.org
Dimasa-masa awal perantauanmu, kamu mau gak mau harus beli barang yang namanya helm ini, tak peduli kamu punya sepeda motor atau bahkan kamu bisa mengendarai motor atau tidak, yang jelas kemana-mana saat berkendara, kamu harus menggunakan helm, (bukan Aek Lakon ni nak ndek pakai helm aman-aman jek). Dan dalam beberapa kesempatan kadang-kadang kamu menenteng helm mu, sebagai persiapan kalau-kalau ada yang bisa ditumpangi. :D

17. Mau Gak Mau, Kamu Juga Harus Beli Baju Batik
Indonesia ini punya beragam suku dan budaya, kalau ditempat kita familiar dengan baju kurung dan kain songket, nah begitu di Jogja kamu harus biasakan menggunakan batik. Batik adalah khas Indonesia yang diakui dunia. Minimal kamu punya satu lah. Karena nanti tentu akan ada event atau acara yang mewajibkan batik sebagai dresscode nya.
Batik, via www.jurukunci.net
18. Saat Bertanya Letak Suatu Tempat Ketika Hilang Arah, Kamu Malah Bertambah Bingung.
Kamu : "permisi mas, jalan ke Stadion lewat mana ya?"
Mas-mas : "oh, itu mbak nya lurus ke UTARA, nanti ketemu prapatan, mbaknya ke BARAT, lurus lagi sampe mentok mbaknya ke SELATAN, nah stadionnya di TIMUR jalan, mbak"
Kamu : "hah, (pelongo), oh ya ya mas, makasih ya" (padahal gak paham, trus kembali nyasar)
Nanya arah jalan. via www.youtube.com
Namanya aja daerah baru, sesat, hilang arah merupakan hal yang wajar, dan kamu butuh waktu untuk menghafal jalan dan daerah sekitar. Nah masalahnya saat kamu hilang arah, jika bertanya pada orang sekitar mereka akan menggunakan arah mata angin untuk memberi petunjuk jalan, memang rada bingung, karena yang kita tahu hanya kiri - kanan - lurus - belok, saja. Bagi kamu yang mantan anak Pramuka atau memahami kompas, mungkin memerlukan waktu yang sebentar saja untuk memahaminya.
Ada bocoran dikit ni biar lebih cepat hafalnya, kalau kamu sedang berada di kota Jogja, arah UTARA adalah Gunung Merapi, itu patokannya, selanjutnya belajar sendiri ya. Sebenarnya sih emang lebih akurat petunjuk dengan arah mata angin, daripada kiri-kanan-maju-mundur cantik itu. Tol ndek?


19. Sakit Adalah Hal yang Sangat Tidak Menyenangkan
Opname di RS via www.rsroyaltaruma.com
Pola makan (anak kos) yang tidak teratur serta proses adaptasi dengan lingkungan yang baru biasanya akan membuat kamu jatuh sakit. Mak Apak jauh di seberang, duit tinggal 15 ribu kat ATM (itupun tak bisa diambil, -_-), ditambah lagi sedang sakit. Lengkap kan penderitaan. Sakit dan jauh dari orang tua ternyata tersiksa banget, sakitnya tuh disini men, dan ini juga salah satu hal yang membuat kamu merindukan kampung halaman. Namun akhirnya, temen-temen kost, temen-temen asrama, atau saudara yang kebetulan kuliah di Jogja bakal menjadi malaikat penyelamatmu yang bakal menolongmu saat kamu sedang sakit, mereka secara bergantian menjagamu yang terbaring lemah di rumah sakit.


BERSAMBUNG.........
klik untuk part III :)

No comments:

Post a Comment